Saat ini, semakin banyak yang menyadari pentingnya mengenal potensi energi terbarukan di Depok. Energi terbarukan merupakan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis.
Menurut Dr. Ir. Bambang Prasetya, seorang pakar energi dari Universitas Indonesia, Depok memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan energi terbarukan. “Depok memiliki sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan listrik tenaga surya secara efisien. Selain itu, juga terdapat potensi energi angin yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga angin,” ujarnya.
Salah satu contoh pemanfaatan energi terbarukan di Depok adalah penggunaan panel surya di beberapa rumah dan gedung-gedung pemerintah. Hal ini merupakan langkah awal yang positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Depok, penggunaan energi terbarukan di kota ini masih tergolong rendah. Hanya sekitar 10% dari total konsumsi energi berasal dari sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan langkah konkret dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Dalam sebuah wawancara dengan Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad, beliau menyatakan komitmennya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di kota ini. “Kami sedang melakukan studi kelayakan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin di Depok. Kami berharap dapat segera merealisasikan proyek-proyek tersebut demi keberlanjutan lingkungan dan kemandirian energi,” ujarnya.
Dengan mengenal potensi energi terbarukan di Depok dan mengambil langkah-langkah nyata dalam pemanfaatannya, diharapkan kota ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengembangan energi terbarukan. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam mewujudkan visi energi bersih dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.